background preloader

Pengertian Berpikir Kritis dan Langkah-Langkah untuk Menerapkannya

26 november 2024

Pengertian Berpikir Kritis dan Langkah-Langkah untuk Menerapkannya

Berpikir kritis bukanlah sesuatu yang bisa datang begitu saja, seperti hujan yang turun tanpa diduga. Ia harus diasah dengan tekun, dibentuk dalam ruang latihan yang penuh kesadaran dan kedisiplinan. Setiap langkah menuju kemampuan berpikir kritis adalah sebuah perjalanan panjang, di mana setiap inci kemajuan terasa seperti membuka jendela baru yang lebih lebar ke dunia pemahaman. Anda akan merasakan manfaat yang luar biasa saat Anda mulai menjadikan pemikiran kritis sebagai rutinitas sehari-hari.

Apa Itu Berpikir Kritis?

Critical thinking, atau berpikir kritis, sejatinya adalah kemampuan untuk mengevaluasi dan merenungkan argumen yang kita terima. Ini adalah seni untuk tidak langsung menerima setiap informasi, melainkan menyaringnya, memeriksanya, dan mencocokkannya dengan logika serta kenyataan. Berpikir kritis membawa kita untuk melihat lebih jauh, menembus permukaan, dan mengungkapkan lapisan-lapisan tersembunyi di balik sebuah fakta atau opini. Ia melibatkan proses menganalisis, mengenali bias yang mungkin ada, dan membentuk sebuah argumen yang tak hanya rasional tetapi juga berbasis pada bukti yang kuat. Di sinilah, kedalaman pikiran Anda diuji.

Definisi Berpikir Kritis Menurut Para Ahli

Robert Ennis, seorang filsuf Amerika yang sangat dihormati dalam dunia pemikiran kritis, mendefinisikan berpikir kritis sebagai penalaran yang berorientasi pada tindakan dan keyakinan yang masuk akal. Artinya, kita tidak hanya bertanya "apa yang saya percayai?", tetapi juga "mengapa saya percaya ini?", serta "apa yang menjadi dasar keyakinan saya?". Sementara itu, Michael Scriven, seorang ahli dalam bidang perilaku dan organisasi, menambahkan bahwa berpikir kritis adalah proses disiplin intelektual yang melibatkan kemampuan untuk mencipta, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara aktif dan terampil.

Manfaat Berpikir Kritis

Begitu Anda memulai perjalanan untuk mengasah berpikir kritis, manfaatnya akan menyebar ke banyak aspek dalam hidup Anda. Pertama, kemampuan analitis Anda akan meningkat pesat. Anda akan mulai melihat masalah dari berbagai perspektif, mengenali pola yang mungkin tidak terlihat oleh orang lain, dan akhirnya membuat keputusan yang lebih bijaksana.

Kemudian, berpikir kritis juga akan melatih Anda dalam pemecahan masalah. Anda akan mampu melihat tantangan dengan lebih tenang, bukan sebagai penghalang, tetapi sebagai kesempatan untuk berpikir lebih dalam dan menemukan solusi yang tepat.

Selain itu, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif juga akan berkembang. Berpikir kritis memungkinkan Anda untuk menyusun argumen dengan lebih jelas, membuat orang lain mudah memahami dan menerima sudut pandang Anda.

Tak kalah penting, kemampuan berpikir kreatif juga akan menguat. Ketika Anda terbiasa berpikir dengan kritis, pikiran Anda menjadi lebih terbuka terhadap ide-ide baru, serta lebih siap untuk menghubungkan hal-hal yang sebelumnya tampak terpisah.

Cara Menerapkan Berpikir Kritis dalam Kehidupan

Untuk dapat mengaplikasikan berpikir kritis, Anda perlu mengikuti beberapa langkah yang sederhana namun sangat berdampak. Pertama, Anda harus menyadari pentingnya berpikir kritis. Tanpa pemahaman ini, segala informasi yang datang akan diterima begitu saja tanpa saring. Namun, begitu Anda memahami bahwa tidak semua yang terlihat atau terdengar adalah kebenaran mutlak, maka Anda mulai dapat melatih diri untuk menyaring setiap informasi dengan lebih teliti.

Selanjutnya, Anda harus belajar untuk terbuka terhadap pemikiran alternatif. Berpikir kritis bukan tentang membela pendapat sendiri, melainkan tentang memahami bahwa ada banyak cara untuk melihat sebuah masalah. Belajar untuk menerima perbedaan pemikiran adalah langkah penting dalam proses ini.

Anda juga perlu belajar untuk membuka pikiran terhadap informasi baru. Dunia terus berubah, dan apa yang dulu benar, belum tentu masih relevan sekarang. Dalam berlatih berpikir kritis, ada tiga hal yang perlu Anda lakukan: learn, unlearn, dan relearn. Ini adalah proses yang tidak pernah berakhir, di mana Anda terus belajar, menghapus informasi yang sudah tidak relevan, dan menggantinya dengan pengetahuan baru yang lebih tepat.

Salah satu cara terbaik untuk melatih berpikir kritis adalah melalui diskusi. Diskusi dengan orang lain akan membuka cakrawala pemikiran Anda, memaksa Anda untuk menghadapi sudut pandang yang berbeda, dan memberikan kesempatan untuk menyusun argumen dengan lebih logis.

Mengembangkan Berpikir Kritis di Lingkungan yang Mendukung

Untuk mempercepat perkembangan berpikir kritis, Anda memerlukan lingkungan yang mendukung. Misalnya, berkuliah di Telkom University yang menyediakan fasilitas akademik yang sangat mendukung Anda untuk mengembangkan keterampilan ini. Di sana, Anda akan berjumpa dengan berbagai pemikiran dan tantangan yang mengasah kemampuan Anda dalam berpikir kritis.

Telkom University, dengan segala sumber daya dan lingkungan akademiknya, adalah tempat yang ideal untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Dengan bimbingan dari pengajar yang berkompeten dan atmosfer yang menantang, Anda akan dibimbing untuk berpikir lebih tajam, lebih jernih, dan lebih kreatif.

Dalam setiap perjalanan belajar, tak ada jalan yang mulus. Tetapi jika Anda melangkah dengan tekad, berpikir kritis akan menjadi keterampilan yang mendalam, mengubah cara Anda melihat dunia, dan membuat Anda siap menghadapi tantangan apa pun dengan cara yang lebih bijaksana dan logis.

https://it.telkomuniversity.ac.id/category/blogs/